Pengertian Website
§ Menurut
Pendapat Para Ahli :
1.
Menurut
Abdullah (2015:1), “Website dapat diartikan sekumpulan
halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk
data digital baik berupa text, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang
disediakan melalui jalur koneksi internet”.
2.
Menurut
Nilasari (2014:2), “Website atau sering disebut situs
merupakan kumpulan halaman web yang dijalankan dari suatu alamat web domain.
3.
Menurut
Bekti (2015:35), “Website merupakan kumpulan
halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam
atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat
statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling
terkait, yang masing- masing masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan
halaman”.
Dari beberapa
pendapat para ahli diatas maka website dapat dikatakan sebagai sebuah kumpulan
halaman pada suatu domain di internet yang dibuat dengan tujuan tertentu
dan saling berhubungan serta dapat diakses secara luas melalui halaman depan
(home page) menggunakan sebuah browser.
Sejarah Website
Website yang pertama kali dibuat yaitu di CERN oleh Tim
Berners-Less dan online pada tahun 1991. Tujuan awal Tim Berners-Lee
membuat sebuah website adalah supaya lebih memudahkan para peneliti di
tempatnya bekerja ketika akan bertukar atau melakukan perubahan informasi.
Tampilan website ada pada link http://info.cern.ch/. Pada saat itu,
website mulai dapat digunakan secara gratis oleh publik baru diumumkan oleh
CERN tepatnya tanggal 30 April 1993. Website dapat dimiliki oleh individu,
organisasi, atau perusahaan. Pada umumnya sebuah website akan menampilkan informasi
atau satu topik tertentu, meskipun saat ini banyak website yang menampilkan
berbagai informasi dengan topik yang berbeda.
Materi 3.2.2
Jenis-Jenis Website
Adapun Jenis jenis website terdiri dari 3 macam yaitu :
1.
Website statis
Website
statis adalah suatu website yang memiliki halaman yang tidak berubah. Artinya,
untuk melakukan sebuah perubahan pada suatu halaman hanya dapat dilakukan
secara manual, yaitu dengan mengedit kode-kode yang menjadi struktur dari
website itu sendiri. Contoh website statis:
Website perusahaan (company profile)
Search
Engine (Google, Bing)
2.
Website dinamis
Website
dinamis adalah suatu website yang secara strukturnya diperuntukkan untuk update
sesering mungkin. Website ini selain utamanya untuk diakses oleh para pengguna
juga telah disediakan halaman backhend yaitu untuk mengedit kode dari website
tersebut. Beberapa contoh website dinamis:
Blog/ website pribadi
Katalog online
Situs E-commerce
Situs Berita
Website
Portal
3.
Website interaktif
Website interaktif
adalah suatu website yang diperuntukkan untuk berinteraksi dengan orang lain
secara online. Pengguna website jenis ini biasanya komunitas atau pengguna
internet aktif. Pengguna di website ini dapat berinteraksi dan beradu argumen
tentang apa yang sedang mereka pikirkan. Contoh:
Situs Media sosial
Situs forum online
Blog
Komentar
Posting Komentar